Pembangunan Waduk Pluit

164503_620PT.Jakarta Propertindo (Jakpro) bersedia untuk mendukung proyek Pemrov DKI jakarta dalam menormalisasikan dan memperbaharui kawasan Waduk Pluit. Dengan adanya pengosongan lahan di Waduk Pluit pemrov DKI yang mempunyai permintaan untuk dibangunkan jalan inspeksi, peusahaan Instalasi Pengolahan Air Bersih (IPAB) dan perusahaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). PT Jakpro juga menyatakan siap untuk mewujudkan proyek tersbut.

Pemerintah DKI Jakarta berencana untuk memindahkan warga ke rumah susun karena waduk akan di normalisasikan luas dan kedalaman awal, yakni 80 hektare dan 10 meter. Hal tersebut dilakukan karena keberadaan para warga yang menyebabkan luas waduk mengecil hingga 25% dan penyumbangan pada pendangkalan yang terjadi, sehingga berakibat bencana banjir besar yang terjadi pada bulan Januari silam.

Wakil Gubernur DKI Jakarta yakni Basuki T. Purnama yang sebelumnya telah menyatakan, bahwa kisruh sewa menyewa tanah di Waduk Pluit sudah berlangsung selama bertahun-tahun. Namun, pada saat tanah sudah tak tersedia terdapat oknum yang mengakali dengan cara menimbun sampah di waduh, sehingga terlihat padat dan bisa dijadikan fondasi rumah semi permanen.

Namun, pembongkaran bangunan di sekitar Waduk Pluit menarik perhatian Gubernur DKI yakni Joko Widodo (Jokowi) untuk mendatangi lokasi waduk pluit, berbarengan dengan proses pergusuran kantor alat berat. Beliau juga menyaksikan pembongkaran kantor perusahaan alat berat dan lapangan futsal yang letaknya berdekatan dengan pemukiman warga.

Jokowi juga menegaskan tidak ada intimidasi terhadap warga yang terkait dengan pembongkaran pembangunan. Beliau juga mengaku senang warga ikut berpartisipasi dalam pembongkaran kantor alat berat tersebut. Bahkan adanya pengusaha tanaman di sekitar waduk tidak mempermasalahkan jika harus digusur.

(@uky_30)

Leave a comment